Rabu, 09 Maret 2011

Pigmen Fotosintesis

Diantaranya:
·      Pigmen hijau (klorofil), merupakan pigmen utama yang terdapat pada tumbuhan.
·      Pigmen lainnya seperti antosian (merah) pada bunga dan buah, fikobilin/fikosianin (biru pada Cyanobacteria), karotan (orange) pada wortel, fikoeretrin (merah pada Rhophyta), fukoxantin (coklat pada Phaeophhyta), dsb.

Spektrum Cahya Matahari


Spektrum cahaya matahari diantaranya:
·      Infra merah, ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnyalebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.
·      Merah
·      Jingga
·      Kuning
·      Hijau
·      Biru
·      Nila
·      Ungu
·      Ultar Ungu (cahaya tidak tampak)

Masing-masing spectrum warna tersebut di atas mempunyai panjang gelombang dan pengaruh terhadap fotosintesis yang berbeda.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis

Fotosintesis dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah sebagi berikut:
Konsentrasi karbondioksida di udara, semakin tinggi konsentrasi karbondioksida di udara, maka laju fotosintesis semakin meningkat.
Klorofil, semakin banyak jumlah klorofil dalam daun maka proses fotosintesis berlangsung semakin cepat. Pembentukan klorofil memerlukan cahaya matahari. Kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap tidak dapat membuat klorofil dengan sempurna. Kecambah ini dikatakan mengalami etiolasi, yaitu tumbuh sangat cepat (lebih tinggi/panjang dari seharusnya) dan batang dan daunnya tampak berwarna pucat karena tidak mengandung klorofil. Umur daun juga mempengaruhi laju fotosintesis. Semakin tu daun, kemampuan berfotosintesis semakin berkurang karena adanya perombakan klorofil dan berkurangnya fungsi kloroplas.
Cahaya, intensitas cahaya yang cukup diperlukan agar fotosintesis berlangsung dengan efisien. fotosintesi akan berlangsung maksimal jika lingkungan memiliki suhu optimal sekitar 150-3800C
Air, ketersediaan air mempengaruhi laju fotosintesis karena air merupakan bahan baku dalam proses ini
Suhu, umumnya semakin tinggi suhunya, laju fotosintesis akan meningkat, demikian juga sebaliknya. Namun bila siuhu terlalu tinggi, fotosintesis akan berhenti karena enzim-enzim yang berperan dalam fotosintesis rusak. Oleh karen itu tumbuhan menghendaki suhu optimum (tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi) agar fotosintesis berjalan secara efisien

    Sumber buku: Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII 2009

    Rabu, 19 Januari 2011

    Proses fotosintesis

    Tumbuhan yang ada di sekitar kita adalah organisme autotrof. Organisme autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanannya sendiri. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri dengan cara berfotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis disebut sebagai heterotof.  Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.


    1. Fotosintesis terjadi dalam 2 langkah: 
      Langkah 1: CO2 à C + O2
      Langkah 2: C + H 2 O à CH2O
    2. CB van Niel menentang hipotesis ini. Dia belajar dengan menggunakan   
        bakteri, hidrogen sulfida (H2S), bukan air, digunakan dalam fotosintesis.    
        Mereka menghasilkan gelembung-gelembung belerang kuning sebagai 
        limbah.
       
     
         Van Niel diusulkan reaksi ini:
       
     CO2 + 2H2S à CH2O + H2O + 2S
        
    Ide ini diterapkannya pada tanaman, mengusulkan reaksi ini untuk
         fotosintesis.
        
         CO2 + 2H2O à CH2O + H2O + O2
        
    Ilmuwan lain dikonfirmasi van Niel's hipotesis.
         Mereka menggunakan 18O, isotop yang berat, sebagai pelacak. Mereka bisa    
         label baik CO22O. Mereka menemukan bahwa label 18O hanya muncul jika
         air adalah sumber pelacak. Pada dasarnya, hidrogen yang diekstrak dari air
         yang dimasukkan ke dalam gula dan oksigen dilepaskan ke atmosfer (di
         mana ia akan digunakan dalam respirasi). 
    3. Fotosintesis adalah reaksi redoks. Ini membalikkan arah aliran  
        elektron dalam respirasi. Air dipecah  dan elektron ditransfer dengan
        H + dari air untuk CO2, mengurangi ke gula. Ikatan kovalen polar
        (setara berbagi) dikonversikan menjadi ikatan kovalen nonpolar
        (sama berbagi).Cahaya meningkatkan energi potensial elektron saat
        bergerak dari air ke gula.

     sumber: http://htmlimg3.scribdassets.com/1qb9gfqjpcm0g5a/images/2-b7ae4bb189/000.jpg


    3. Fotosintesis adalah reaksi redoks. Ini membalikkan arah aliran  
        elektron dalam respirasi. Air dipecah  dan elektron ditransfer dengan
        H + dari air untuk CO2, mengurangi ke gula. Ikatan kovalen polar
        (setara berbagi) dikonversikan menjadi ikatan kovalen nonpolar
        (sama berbagi).Cahaya meningkatkan energi potensial elektron saat
        bergerak dari air ke gula.

    Klorofil paling banyak terdapat di daun. Di daun terdapat jaringan yang paling banyak mengandung klorofil yang disebut jaringan parenkim.
    Jaringan parenkim ada 2 jenis, yaitu sebagai berikut :
    Parenkim palisade atau parenkim tiang, jaringan ini terdiri dari sel-sel berbentuk panjang dan rapat. Oleh karena itu, disebut parenkim tiang Di jaringan ini terdapat banyak klorofil, terdapat sedikit ruang udara antar sel yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan cahaya oleh klorofil.
    Parenkim Spons atau parenkim bunga karang. Jaringan ini terdiri dari jaringan berbentuk bulat tidak beraturan, memiliki klorofil lebih sedikit dari[ada parenlim palisade, dan memiliki ruang udara antarsel yang cukup besar, berfungsi untuk memudahkan difusi karbindioksida ke jaringan partenkim palisade tempat terjadinya fotosintesis.


    Pengertian fotosintesis


    Tumbuhan yang ada di sekitar kita adalah organisme autotrof. Organisme autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanannya sendiri. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri dengan cara berfotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis disebut sebagai heterotof.  Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.

    sumber: http://www.google.co.id/imglanding?q=fotosintesis&um=1&hl=id&sa=N&biw=1360&bih=552&tbs=isch:1&tbnid=deKWHQNqh6RmMM:&imgrefurl=http://novandhi.wordpress.com/2009/11/02/fotosintesis/&imgurl=http://novandhi.files.wordpress.com/2009/11/irrigation-photosynthesis1.gif%253Fw%253D400%2526h%253D357&ei=Gts3TY_vJ8PxrQen46SoCA&zoom=1&w=400&h=357&iact=hc&oei=Gts3TY_vJ8PxrQen46SoCA&esq=1&page=1&tbnh=115&tbnw=129&start=0&ndsp=24&ved=1t:429,r:1,s:0